Langsung ke konten utama

Habibie : Jadikan Saya Suami Yang Kau Idamkan


5 Pelajaran Cinta Dari Habibie

Kisah cinta Bacharuddin Jusuf (BJ) Habibie seolah jadi panutan. Kesetiaan, kesabaran, dan keromantisan Habibie membuat kagum. Tidak heran, kisah cintanya dengan sang istri, Ainun Habibie, diabadikan dalam sebuah film berjudul "Habibie dan Ainun".

Dalam wawancara eksklusif dengan Najwa Shihab, bekerja sama dengan IDN Times, Habibie yang akrab disapa Eyang menjawab pertanyaan pembaca IDN Times seputar cinta, patah hati, dan pengabdi mantan.

1. Kalau sudah ketemu jodoh, gak punya apa-apa gak soal

Saat sesi pertama, Najwa membacakan pertanyaan pembaca IDN Times yang menanyakan pada Habibie, apakah menikah dulu atau mapan dulu sebelum nikah.

Dengan tegas, Habibie menjawab, jika sudah bertemu jodoh tidak masalah kalau tidak punya apa-apa.

"Pokoknya kalau sudah ketemu jodohnya gak punya apa apa gak soal. Kita bisa menjadi mapan jika bekerja sama dan transparan antara suami dan istri, saya alami sendiri," ungkap Habibie.

2. Kalau dia dilahirkan untuk saya, tidak perlu jungkir balik saya dapat

Bahkan, Habibie menceritakan, saat bertemu Ainun dia langsung menanyakan apakah Ainun sudah punya pacar, sebab banyak pria yang naksir, ada yang lebih ganteng dan kaya dari dia.

"Bahkan ada teman yang ingatkan, kamu sok-sokan dekati Ainun, kamu anak janda, bapaknya meninggal, kamu ke sini saja naik becak. Saya jawab, kalau dia dilahirkan untuk saya, tidak perlu jungkir balik saya dapat," ungkap Habibie mengenang kisahnya.

3. Saat saya nikah, saya tidak punya apa-apa

Habibie juga mengisahkan perjalanan hidupnya saat bertemu Ainun, selang 24 jam mendarat dari Eropa.

"Waktu Lebaran kan banyak orang, saya tanya, di antara mereka yang dekat kamu siapa, Ainun menjawab tidak ada, lalu saya pegang tangannya. Jadi saran saya bertindak, selama tiga bulan saya ketemu, jatuh cinta, lamar, dan tinggal di luar negeri. Saya tidak punya apa-apa," ujar Habibie.

4. Jadikan saya suamimu yang kau idam-idamkan

Kemudian, Habibie mengungkapkan, awal menikah dia bertanya sama Ainun, apakah Ainun akan berkarier dan Habibie di rumah, atau sebaliknya Habibie yang berkarier, sebab Habibie tahu Ainun lebih pintar dari dia.

Dua bulan kemudian, Ainun menjawab akan menjaga anak-anak karena dia yang mengandung.

"Saya bilang ke Ainun, jadikan saya suamimu yang kau idam-idamkan dan saya akan berusaha. Berilah kesempatan kepada saya menjadikan kamu istri yang ku idam-idamkan, untuk itu antara kamu dan saya tidak ada rahasia, masa lalu milikmu masa depan milik kita bersama," cerita Habibie.

5. Mantan itu bukan jodoh, kalau jodoh tidak jadi mantan

Di akhir sesi, Habibie menjawab pertanyaan seorang nitizen di akun media sosial Najwa Shihab, yang menanyakan cara agar bisa move on dan tidak menjadi pengabdi mantan.

"Kompensasikan ke pekerjaan lebih kreatif lagi, pokoknya fokus ke pekerjaan sampai bertemu jodoh. Mantan itu bukan jodoh, kalau jodoh tidak jadi mantan," ucap Habibie.

Sumber : Ensiklopedia Bebas

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Positive, Negative, and Interrogative Sentences in Previous Post

Ramalan Jayabaya